Bukan Dia.

Teman. Terlalu banyak kata yang bisa menggambarkan sosok satu ini. Kita nggak mungkin lepas dari seorang teman. Tapi, yang ingin gue bahas disini bukan teman. Tapi lebih ke sahabat. 

Bagi gue, sahabat itu lebih lebih dari seorang teman. Dia itu udah kayak keluarga kedua buat gue.Apa aja bisa lo ceritain ke dia, lo tumpahin ke dia. Mau lo jungkir balik kek, baik gue ataupun dia nggak ada kata risih.

Nggak semua orang bisa jadi sahabat gue. Dan kadang gue mikir, emang apa sih penyebab gue bisa deket sama dia, bisa sahabatan sama dia? Kenapa nggak semua orang aja jadi sahabat gue? *maruk, raa*

 Dan gue pun akhirnya menemukan jawabannya. 

Bukan dia yang setap hari ketemu sama gue, bisa jadi sahabat gue.
Bukan dia yang paling perhatian.
Bukan dia yang paling baik.
Bukan dia yang paling ramah.
Bahkan, bukan dia yang paling dekat.

Bukan.

Tapi, dia yang bisa jadi sahabat kita adalah orang yang punya kesamaan atau kesukaan yang sama dengan kita.   

Mau seberapa jauh kita dengan si dia kalau kita itu punya kesamaan dan kesukaan yang sama, kemungkinan besar kita bisa bersahabat dengan dia.

Share:

0 comments